Berita > Begini Kondisi Gunung Padang Usai Cianjur Dihantam Gempa Dahsyat
Begini Kondisi Gunung Padang Usai Cianjur Dihantam Gempa Dahsyat
2022-12-16
Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno menyebut desa wisata Situs Gunung Padang turut mengalami kerusakan sebesar 5 persen akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat Senin (21/11/2022) lalu. Namun teras utama pada situs megalitikum yang meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia tersebut tidak mengalami kerusakan Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang Nanang Sukmana, menjelaskan kerusakan yang dimaksud Sandiaga Uno ialah di bagian tourist information center (TIC) Situs Gunung Padang. "Jadi yang rusak Kantor TIC, itupun hanya plafonnya yang jatuh. Kalau situs utamanya aman, tidak ada kerusakan apapun," ucap Nanang, Sabtu (26/11/2022). Menurutnya aktivitas wisata di Gunung Padang saat ini masih berjalan. Wisatawan dari luar daerah pun masih banyak yang berdatangan untuk melihat kemegahan struktur bangunan peninggalan leluhur. "Yang berkunjung masih banyak, terutama rombongan pelajar. Tapi tidak sebanyak sebelumnya, karena Cianjur masih berduka pasca gempa," jelasnya. Sekadar diketahui Situs Megalitikum Gunung Padang merupakan situs megalitikum yang dibangun pada 5200 sebelum masehi (SM). Bahkan situs ini diklaim lebih tua dari piramida Mesir. Situs dengan luas 291.800 meter persegi yang berlokasi di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka ini merupakan bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban di masa lalu. Arsitektur dan tata letak Gunung Padang penuh dengan perhitungan yang luar biasa. Gunung Padang juga ternyata mengarah ke Gunung Gede Pangrango di sebelah utara. Bahkan perhitungan arahnya sangat tepat, dimana Gunung Gede sebenarnya tidak persis berasa di nol derajat arah utara, dan Gunung Padang sengaja dirahakan sesuai garis lurus dengan Gunung Gede Pangrango. Situs Gunung Padang memang dibuat oleh manusia. Bebatuan kekar kolom (coloumnar joint) dengan bentuk persegi lima memanjang disusun dan bukan terbentuk secara alami. Baca artikel detikTravel, "Begini Kondisi Gunung Padang Usai Cianjur Dihantam Gempa Dahsyat" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6427892/begini-kondisi-gunung-padang-usai-cianjur-dihantam-gempa-dahsyat. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Berita Lainnya
Begini Kondisi Gunung Padang Usai Cianjur Dihantam Gempa Dahsyat
Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno menyebut desa wisata Situs Gunung Padang turut mengalami kerusakan sebesar 5 persen akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat Senin (21/11/2022) lalu. Namun teras utama pada situs megalitikum yang meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia tersebut tidak mengalami kerusakan Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang Nanang Sukmana, menjelaskan kerusakan yang dimaksud Sandiaga Uno ialah di bagian tourist information center (TIC) Situs Gunung Padang. "Jadi yang rusak Kantor TIC, itupun hanya plafonnya yang jatuh. Kalau situs utamanya aman, tidak ada kerusakan apapun," ucap Nanang, Sabtu (26/11/2022). Menurutnya aktivitas wisata di Gunung Padang saat ini masih berjalan. Wisatawan dari luar daerah pun masih banyak yang berdatangan untuk melihat kemegahan struktur bangunan peninggalan leluhur. "Yang berkunjung masih banyak, terutama rombongan pelajar. Tapi tidak sebanyak sebelumnya, karena Cianjur masih berduka pasca gempa," jelasnya. Sekadar diketahui Situs Megalitikum Gunung Padang merupakan situs megalitikum yang dibangun pada 5200 sebelum masehi (SM). Bahkan situs ini diklaim lebih tua dari piramida Mesir. Situs dengan luas 291.800 meter persegi yang berlokasi di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka ini merupakan bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban di masa lalu. Arsitektur dan tata letak Gunung Padang penuh dengan perhitungan yang luar biasa. Gunung Padang juga ternyata mengarah ke Gunung Gede Pangrango di sebelah utara. Bahkan perhitungan arahnya sangat tepat, dimana Gunung Gede sebenarnya tidak persis berasa di nol derajat arah utara, dan Gunung Padang sengaja dirahakan sesuai garis lurus dengan Gunung Gede Pangrango. Situs Gunung Padang memang dibuat oleh manusia. Bebatuan kekar kolom (coloumnar joint) dengan bentuk persegi lima memanjang disusun dan bukan terbentuk secara alami. Baca artikel detikTravel, "Begini Kondisi Gunung Padang Usai Cianjur Dihantam Gempa Dahsyat" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6427892/begini-kondisi-gunung-padang-usai-cianjur-dihantam-gempa-dahsyat. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Situs Gunung Padang Jadi 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Cianjur - Situs Megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Cianjur berhasil menjadi 50 terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia. Dengan adanya penganugerahan tersebut, diharapkan sektor pariwisata bisa maju untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi. Penganugerahan itupun diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dia datang langsung mengunjungi Situs Megalitikum yang diperkirakan lebih tua dari piramida Mesir. Dalam kesempatan itu, dia menandatangani prasasti anugerah 50 besar desa wisata Indonesia. Dia menyebut jika anugerah tersebut diberikan untuk meningkatkan sektor pariwisata supaya menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak perekonomian. "Pasca pandemi, kunjungan wisata ini naik 30 persen. Ini menjadi modul kebangkitan yang terbukti," kata dia saat mengunjungi Gunung Padang, Kamis (22/9/2022). Menurutnya untuk memaksimalkan potensi desa wisata, pihaknya akan melakukan pendampingan, pembiayaan hingga pemasaran. "Kita juga mendorong agar pariwisata ini berbasis CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan). Sehingga terbentuk pariwisata berkualitas yang berkelanjutan," kata dia. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur Pratama Nugraha mengatakan dengan diperolehnya anugerah tersebut, diharapkan wisata Gunung Padang yang kini menjadi magnet wisatawan lokal hingga asing bisa lebih baik lagi. "Kita menargetkan nantinya Situs Gunung Padang ini menjadi wisata terbaik, tidak sekadar 50 besar tapi di posisi 10 besar. Karena wisata ini potensial," ujar dia. "Kita akan koordinasi dengan Pemorov hingga kementerian untuk menata Situs Megalitikum ini lebih baik dan nyaman bagi wisatawan," ujarnya. Baca artikel detikjabar, "Situs Gunung Padang Jadi 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/wisata/d-6306265/situs-gunung-padang-jadi-50-desa-wisata-terbaik-di-indonesia. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/